Instagram -->

cover

cover

Jumat, 14 September 2012

The College World Begin


Lama juga gak nulis blog..
Haha, tak apa..
Kadang-kadang aku sendiri juga malas nulis kalau lagi gak ada inspirasi..
Sekarang aku juga mulai sibuk dengan dunia kuliah..
sedikit info, saat ini aku berkuliah di D4-Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang..
universitas maupun jurusan yang aku pilih ini sebenarnya tak sesuai harapank ku semula..
aku akan lebih senang lagi jika bisa masuk UGM, UB ataupun UM..
tapi ya sudahlah, sudah terlanjur..
mungkin ini memang yang terbaik buatku..
Well, terbaik buat aku bukan berarti terbaik untuk hubunganku..
aku dan sahabatku harus terpisah karena kami berkuliah di universitas yang berbeda..
dia berkuliah di Universitas Brawijaya jurusan Geofisika..
jurusan yang dia tempuh saat ini sebenarnya merupakan salah satu pilihanku di ujian SNMPTN yang telah aku ikuti dulu..
tapi nasib berkata lain..
aku tak lulus SNMPTN hanya gara-gara tidak menulis kode soal tes potensi akademik (TPA)..
memalukan bukan?
andai tak melakukan kesalahan fatal semacam itu, hampir bisa dipastikan aku bakal satu jurusan dan satu universitas dengan dia..
dan aku tak perlu galau seperti saat ini..
yeah, hidupku memang penuh kegalauan….
Setelah libur selama 1 bulan lebih sambil menunggu masa OSPEK, akhirnya waktu itu datang juga..
aku pertama masuk masa-masa kuliah pada hari selasa (28 Agustus 2012) untuk melakukan tes urin dan mencatat riwayat kesehatan..
oke, tak ada yang special kecuali kesalahanku menuliskan sakit bronchitis pada daftar riwayat kesehatan..
aku juga sempat dimarahi ortuku gara-gara hal itu..
tapi setelah aku jelaskan bahwa itu masih bisa diubah, mereka akhirnya bisa mengerti..
Esok harinya aku libur lagi, dan baru pada hari kamis (30 Agustus 2012) aku masuk untuk mengikuti upacara penerimaan mahasiswa baru dan mengikuti kegiatan-kegiatan di dalamnya seperti misalnya pembukaan EXPO UKM HMJ polinema..
kegiatan berjalan membosankan..
aku tak terlalu antusias mengikutinya atau memang sebenarnya aku gak mau ikut..?
aku rasa kedua hal itu sama saja..
memang bagiku tak ada yang special..
aku justru lebih senang menganggur di rumah atau berlibur bersama teman-temanku lagi seperti waktu liburan kemarin..
tapi yang lebih membuat aku lebih tidak antusias adalah karena tak ada teman yang bisa aku ajak bicara disana, tak ada sahabatku Ryan, maupun teman-teman SMA yang aku temui..
kalaupun ada, itu pasti Harly maupun Silvy yang satu jurusan denganku, namun tak cukup akrab denganku ketika SMA..
aku juga makin malas lantaran ketika akan pulang, kami semua dikumpulkan di satu tempat, kemudian diteriaki dan dicaci-maki habis-habisan..
haah, siap-siap saja untuk neraka di esok hari, pikirku..
bagaimanapun, semua itu harus dijalani bukan?
hari itu kegiatan seharusnya ditutup pada pukul 15.00, namun kemudian menjadi semakin sore karena harus membahas perlengkapan yang akan dibawa untuk hari besok..
disini aku terpaksa harus berinteraksi dengan teman-teman baru yang sama sekali tidak aku kenal sebelumnya..
setelah semua selesai (atau tepatnya baru setengahnya saja yang selesai), aku pun bergegas pulang dengan menaiki angkutan umum..
dan aku sampai di rumah pukul 18.30..
hahh, hari yang melelahkan…
Tapi aku tak menyangka besoknya malah jauh lebih lelah lagi..
memang, awalnya aku berpikir kegiatan pra study yang aku ikuti hari jum’at dan sabtu (31 Agustus dan 1 September 2012) ini hanya berupa pengenalan terhadap jurusan Teknik Sipil dan berbagai materi pelajaran yang akan aku hadapi saja..
tetapi kakak tingkat jurusan ternyata berpikiran lain..
caci makian dan gojlokan yang dilontarkan mereka benar-benar menguji mentalku..
belum lagi tugas-tugas berat yang mereka bebankan padaku dan semua anak jurusan teknik sipil..
benar-benar diluar logika..
tugas individu saja sudah begitu berat, mulai dari membuat gambar model jembatan hingga kliping artikel tentang teknik sipil..
kemudian tugas kelompok yang gila: membuat makalah 50 halaman tentang metode pembuatan dermaga..
belum lagi perlengkapan-perlengkapan yang harus aku bawa yang sulit untuk dicari dan malas untuk aku buat, seperti misalnya membuat topi, ID card, ikat kepala, hingga tas ransel dari kain tepung..
serta mempersiapkan makanan-makanan dengan teka-teki aneh yang harus kami pecahkan..
dan semua itu harus selesai keesokan harinya!!
aku yakin, semua itu memang disengaja agar kami semua tak dapat mengerjakan semua tugas itu secara lengkap..
buktinya, salah ataupun benar, mengerjakan ataupun tidak, kami tetap dihukum bersama-sama..
disini aku sempat patah semangat, aku sempat putus asa..
aku benar-benar merasa menyesal telah masuk polinema..
ketika aku pulang ke rumah, yang ada dalam dadaku hanyalah beban..
ketika aku berjalan melewati kampus Universitas Brawijaya, kampus sebelah yang megah, aku sempat berpapasan dengan Dito, orang yang pernah ada masalah denganku waktu SMA dulu, dan betapa malunya saat dia menatapku..
orang bodoh macam apa aku, sampai harus terdampar di polinema ini..
mungkin begitu pikirnya..
tapi dalam pikiranku aku merasa begitu ingin bisa berkuliah di Universitas Brawijaya bersama teman-temanku yang lain, apalagi bisa satu jurusan bersama salah satu dari mereka..
hmph….
aku benar-benar galau saat itu..
karena itu, ketika aku sampai rumah, aku lampiaskan semua emosi, kecewa, letih, sedih yang terkumpul di hatiku..
aku teteskan air mataku dan berteriak untuk mengusir rasa galauku..
aku merasa tak semangat sama sekali saat itu..
untungnya orang tuaku mengingatkan aku bahwa inilah yang disebut kehidupan itu, memang selalu ada suka dan duka yang harus dihadapi dalam setiap langkahku.
kemudian mereka memotivasiku dan membuat semangatku sedikit bertambah..
tapi karena aku merasa masih sangat galau, aku putuskan untuk pergi ke rumah sahabatku pada malam harinya, sekalian mencari bahan untuk tugas besok..
dan dengan bertemu sebentar dengannya saja, dengan sedikit curhat disana-sini, aku bisa kembali semangat dan rasa galauku menjadi hilang..
ketika pulang dari rumahnya, semua rasa yang bercampur aduk dalam hatiku, yang membebani nafasku sehari tadi akhirnya hilang dan berganti dengan rasa semangat..
aku akhirnya menyelesaikan tugasku untuk pra study hari kedua dan optimis menghadapi keesokan harinya..
ketika dalam satu kesempatan, aku sempat kehilangan semangat karena rasa lelah yang rasakan dan cacian dari kakak tingkat, aku sempat tertunduk ke bawah dan memejamkan mata, sambil berdoa kepada Allah SWT meminta diberikan semangat..

akhirnya hari yang melelahkan itu diakhiri dengan “ritual” tanah lempung..
hal ini cukup menggelikan karena kami semua diharuskan berhadap-hadapan satu sama lain, menatap muka-muka lelah dari seorang maba di depanku dan kemudian mengusap tanah lempung di muka, lengan dan kakinya..
dan karena tanah lempung itu cepat mengeras, maka sepulangnya aku harus membersihkan wajahku dengan air terlebih dahulu..
sebelum pulang, terlebih dahulu kami semua dibawa ke bengkel baru dan akhirnya disuruh memejamkan mata..
kakak tingkat kami kemudian menyampaikan kata-kata tentang orang tua kami masing-masing, dan hal itu membuatku meneteskan air mata, karena membayangkan hasil kerja keras yang dilakukan oleh orang tuaku selama ini, dan aku belum sempat membalas semua usaha yang orang tuaku lakukan untukku..
setelah kami semua disuruh membuka mata, kemudian semua kakak tingkat yang selama 2 hari ini membentak dan mencaci maki kami memperkenalkan diri mereka masing-masing dan menyampaikan permohonan maaf mereka..
dan aku memaafkan mereka dengan rasa tulus dan ikhlas..
aku membayangkan, pasti mereka dulu juga merasakan semua yang kami rasakan ini..

setelah 3 hari yang melelahkan itu, aku masih harus mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan di Rindam selama satu minggu..
yang terbersit dalam pikiranku adalah, gila sekali aku harus menghabiskan waktu selama itu di tempat yang membosankan, dan jauh dari orang tua serta orang-orang yang aku sayangi..
tapi aku menyadari bahwa aku memang harus menjalani semua itu..
pada hari minggu, tanggal 2 September 2012 pagi, aku berangkat diantar ayahku membawa sebuah tas serta sebuah koper besar tempatku menaruh baju-baju serta perlengkapan lain untuk kebutuhan selama 1 minggu..
dengan kondisi fisik yang belum sepenuhnya pulih (meskipun pada malam harinya aku telah dipijit dengan penuh kasih sayang oleh ibuku) aku mengikuti kegiatan pada pagi itu..
dan kurang lebih pukul 8.00 pagi aku berangkat dari polinema menuju rindam dengan menaiki truk tentara..
meninggalkan HP.ku di rumah..
meninggalkan keluargaku..
meninggalkan kehidupan diluar sana..
meninggalkan orang-orang yang aku sayangi..

Sebenarnya terlalu alay kata-kataku diatas jika melihat kenyataan yang aku dapat selama disana..
memang, pada hari-hari awal aku begitu merindukan keluargaku dan itu membuatku sulit tidur..
jelas aku sangat galau jika memikirkan kapan aku pulang, karena masih beberapa hari lagi aku berada disana..
maka akupun mencoba berpikir positif untuk mengurangi rasa jenuhku disana..
aku berusaha mengenal teman satu kompi dan satu barak yang semuanya adalah laki-laki dan berbincang-bincang dengan mereka..
karena merekalah aku bisa sejenak melupakan kegalauanku..
dari merekalah aku belajar rasa kebersamaan dan mengerti pentingnya persahabatan..
merekalah temanku untuk bercerita dan tertawa bersama, menghilangkan segala kepenatan yang aku rasakan..
suatu hal yang selama ini jarang aku rasakan
meskipun begitu, rasa rinduku pada orang-orang yang aku sayangi tetaplah besar..
tidak terasa, sudah 1 minggu aku berada disana, dan pada tanggal 8 September 2012 aku pulang dari Rindam menuju polinema..
dan setelah sampai di rumah, aku merasa sangat merdeka, sangat senang sekali karena telah melewati ujian selama 1 minggu ini..
dan dunia kuliahku pun telah dimulai…

Some Day Before Final Exam


Some Day Before The Final Exam


Hm…
ini hari apa ya?
Sabtu?
memang….
tapi ini bukan sekedar hari sabtu, akhir pekan seperti hari-hari biasa yang lain..
tidak jika kau tahu hari apa besok lusa.
Senin, aku sudah harus menghadapi ujian akhir nasional..
ngeri benar membayangkannya..
1 bulan yang lalu, aku masih santai, masih bisa sering-sering keluar tiap hari minggu..
1 tahun yang lalu, seakan tanpa beban, seperti hari-hari biasa saja..
Tapi itu dulu, sekarang mau tak mau aku harus menghadapinya..
so, 2 hari ini benar-benar terasa singkat untukku..
Terbayang UAN sudah dekat sekali di depanku..
bagai sebuah tembok besar, menunggu untuk dipanjat, digapai puncaknya..
meskipun penuh rintangan dan halangan untuk melewatinya, tapi tak ada jalan yang lain selain menempuhnya dan menyelesaikan tiap rintangan demi rintangan yang ada..

Oke, akan aku beritahu seberapa siap aku sekarang..



2 hari sebelum ujian Bahasa Indonesia:
-belum bisa soal-soal hikayat
-belum bisa nyari inti kalimat
-belum belajar soal-soal try out Bahasa Indonesia dari diknas maupun soal-soal lain tentang Bahasa Indonesia
Aku terkesan meremehkan ya?
tapi aku emang bingung banget mau belajar apa kalo nghadapi pelajaran ini..
secara, ini bahasa negaraku sendiri..
karena itu, targetku gak muluk-muluk, cukup 90 saja..
tapi kalau bisa, aku ingin mecahin rekor dengan dapet nilai 100 di ujian pelajaran ini..
Amin……

3 hari sebelum ujian Bhs Inggris:
-belum belajar soal-soal try out diknas
-belum belajar listening
-belum nghafalin tenses-tenses
Sebenarnya kalau dibilang meremehkan, nggak juga….
aku emang gak pernah belajar tiap ada ujian pelajaran ini..
dan aku selalu dapat hasil bagus..
makanya aku berani narget dapat nilai 100, karena aku antusias tiap ada pelajaran ini, dan selalu semangat tiap ujian..
aku pasti bisa dapat nilai terbaik di pelajaran ini..
Amin…….

3 hari sebelum ujian Fisika:
-aku belum hafal 40% rumus-rumus fisika
-belum bisa ngerjakan soal-soal bab listrik
-belum bisa ngerjakan soal-soal fisika yang dikasih bu okta, guru fisika ku..
-belum nyiapin mentalku untuk menghadapi ujian fisika
Aku emang selalu dapat nilai jelek tiap pelajaran fisika..
maklum, selain gurunya killer, aku juga emang gak begitu pinter pelajaran ini..
karena itu, semua orang kaget waktu aku bilang pingin dapet 100 di pelajaran fisika..
aneh mungkin, terlalu ambisius..
tapi aku yakin aku bisa..
aku yakin bisa menghadapi pelajaran ini..
aku pasti bisa dapat nilai 100, dan menjawab keraguan semua orang padaku..
bahwa aku, bisa dapat 100 di pelajaran fisika..
Amin…..

4 hari sebelum ujian mat:
-belum bisa ngerjakan soal-soal bab limit, trigonometri, integral, dimensi tiga, vector, dan masih banyak lagi
-belum hafal rumus-rumus semua bab
-belum siap mental buat ujian mat
Bisa dibilang aku benar-benar hancur di pelajaran ini..
kalau aja bisa, aku pasti minta buat ngilangin pelajaran matematika dari ujian nasional..
tapi gimanapun, pelajaran ini mesti aja ada..
padahal dari dulu aku gak begitu suka dan gak begitu bisa..
bisa dibilang, dapat nilai matematika diatas 80 itu sudah luar biasa..
tapi aku ingin lebih baik lagi dari itu..
aku akan berusaha..
aku pasti bisa mematahkan keraguanku, dan mendapat nilai yang terbaik di pelajaran ini..
Amin…….

5 hari sebelum ujian biologi:
-belum ngerjakan soal-soal biologi yang aku punya
-belum bisa bab hereditas dan bioteknologi
-belum mempelajari soal- soal dan materi yang ada di buku-buku biologi ku mulai kelas 1-3
Mungkin aku memang meremehkan pelajaran ini..
hingga hasil try out biologiku mesti jelek, gak pernah dapat sesuai dengan harapanku..
targetku biologi dapat 90, dan aku pasti bisa merealisasikannya..
Amin……

5 hari sebelum ujian kimia:
-belum ngerjakan soal-soal kimia
-belum bisa bab sifat koligatif, dan belum hafal materi-materi kimia unsure
-belum mempelajari soal-soal dan materi kimia di buku-buku kimia ku
Pelajaran kimia aku harapkan bisa seperti fisika..
bisa dapat nilai 100, seperti yang selalu ku inginkan..
Agak mustahil kalau dilihat dari hasil-hasil try outku sebelumnya..
tapi aku sudah mempelajari kelemahan-kelemahanku pada try out-try out itu..
karena itu aku yakin bisa dapat hasil yang terbaik..
semoga saja aku bisa mendapatkan nilai 100 sesuai harapanku..
Amin……

Emang rasanya gak terasa ya…
3 tahun di SMA ini begitu indah..
aku sebenarnya masih ingin menikmati masa-masa indah ini..
tapi aku harus segera pergi dari sini, untuk melanjutkan langkahku menuju masa depan..
Aku tutup buku ku untuk sementara, pergi keluar rumah dan berteriak..
Aku pasti bisa dapat hasil yang terbaik di ujian ini..
Aku pasti bisa dapat hasil yang lebih baik dari harapan semua orang..
Karena aku harus membahagiakan orang tuaku..
Dan karena aku bisa..
Aku pasti bisa mendapatkan kesuksesan itu..
Amin ya Allah…….

Selasa, 20 Maret 2012

Parental-dehid

Hari ini (tepatnya kemarin, karena aku baru nulis keesokan harinya), aku ada training ESQ di sekolah..
pikirku dari kemarin adalah:
pasti disana nanti bakal penuh isak tangis..
dan aku gak akan mau nangis, biar gak keliatan bodoh di depan orang tua ku..

jadi aku jalani saja hari itu seperti biasa..
pagi itu cuacanya hujan gerimis..
cuaca yang gak bersahabat ini tidak menyurutkan langkahku menuju sekolah..
aku berangkat agak siang, hingga hampir telat..
waktu sudah menunjukkan pukul setengah 7, dan itu artinya 15 menit lagi pelajaran akan segera dimulai..
tetapi jam segitu, aku masih ada di rumah..
well, aku gak telat memang....
perjalanan dari rumah ke sekolah, jika ditempuh menggunakan sepeda motor, memang gak sampai 15 menit..
tapi tetap saja, sebenarnya aku pingin sekali berangkat pagi..

sampai di sekolah, suasana sudah ramai..
aku segera memarkir sepedaku, kemudian bergegas mencari tempat berteduh..
pelajaran pertama hari ini bahasa inggris, di lab bahasa..
sedikit antusias karena ini pelajaran kesukaanku..

pelajaran pada hari ini hanya sampai jam kedua saja..
artinya setelah pelajaran bahasa inggris, aku dan teman-teman harus segera ke aula untuk training ESQ..
awalnya aku ogah-ogahan juga buat masuk..
pikirku: acaranya pasti bakal membosankan..
yah, meskipun seperti itu, aku tetap masuk ke aula bersama teman-temanku..

di dalam..
suasananya begitu gaduh dan ramai..
keramaian sedikit mereda waktu panitia menenangkan para siswa dan memisahkan barisan siswa cowok dan cewek..
kemudian acaranya pun dimulai..
kepala sekolahku memberikan sambutan singkat..
beliau memberi cerita tentang pengalamannya ketika pergi ke desa..
disana, beliau melihat seorang petani dan puluhan itik peliharaannya..
kata beliau: itik saja bisa diatur, kenapa kalian tidak?
padahal kalian lebih terpelajar daripada itik..
well, itu sedikit makjlebb..

setelah itu trainer ESQ memulai acara..
sesi pertama diisi dengan motivation training..
meskipun sedikit GJ di awal, tapi aku begitu antusias menikmati sesi ini..
aku sedikit tersentuh ketika trainer tersebut menceritakan kisah beberapa orang yang melalui sukses sejak dini..
dua orang, yang diceritakan, kemudian gambarnya ditampilkan di layar, membuatku bertanya dalam hati:
"apa aku bisa sesukses mereka?"
kenyataanya, kedua orang itu hidup dari keluarga yang kekurangan..
tapi mereka sukses di usia muda berkat usaha dan kerja keras mereka sendiri..
akhirnya mereka bisa meraih kesuksesan di usianya yang masih muda..
aku berangan-angan andai aku seperti mereka..

pikiranku sejenak menerawang, memutar kisah-kisahku di SMA ku ini..
orang tua ku pun sebenarnya tak terlalu berharap aku bisa meraih sukses disini..
karena SMA ku sejak dulu terkenal sebagai sekolah tempat anak-anak nakal..
mereka takut aku bakal terkena kebiasaan buruk dari teman-temanku dan menjadi liar..
dan aku menjawab ketakutan mereka dengan harapan kecil..
sewaktu aku mengikuti beberapa try out, olimpiade dan tes-tes lain..
hasilnya tidak buruk..
beberapa sertifikat peserta aku raih..
dan yang sedikit membanggakan, ketika aku melaju hingga babak perempat final olimpiade statistika ITS..
itu semua aku lakukan agar aku tidak dicap anak nakal oleh orang tuaku...
semua aku lakukan agar aku tetap "dianggap ada" oleh orang tuaku..
dan aku, sampai hari ini, masih mematuhi kata-kata mereka untuk tidak merokok atau minum-minuman keras..
(meskipun lingkunganku sebenarnya sama sekali tidak mendukung..)
kemudian, aku tersentak sewaktu teman sebelahku menegur, "hei, nglamun saja..
ayo berdiri.."
aku bingung, kenapa teman-temanku berdiri semua..
ternyata trainer kemudian memutar lagu, yang kebetulan lagu kesukaanku..
Tipe X - Kamu Nggak Sendirian
lagu bernuansa ska ini membuat kami bersemangat..
dan lagu sederhana ini terasa sangat berarti bagiku..

beberapa bait dari lagu ini..

"Dengarkan dan rasakan..
lagu yang kuciptakan untukmu..
walau mungkin terdengar gak merdu..
tapi hanya untukmu..

Kita pernah bersama disini..
lalui hari penuh warna-warni..
meski tak seindah pelangi..
tapi kita pernah bermimpi

Percayalah padaku, meski di gelap malam..
kamu nggak sendirian..
dan semua bintang yang ku tinggalkan temani kau sampai akhir malam.."

kata-kata tersebut sangat berarti untukku..
apalagi ketika menyanyikan lagu itu, aku dan teman-temanku saling berangkulan..
bersama-sama menari..

rasanya aku benar-benar nggak sendirian..
aku, yang pemalu ini, sejak dulu merasa sendirian dan gak punya teman..
tapi di SMA ini aku menemukan suatu masa yang indah karena teman-teman disampingku..
ingin rasanya masa-masa seperti ini tak pernah berakhir..
tapi terlambat rasanya kalau aku mengatakan itu sekarang..
kini aku hampir mendekati kelulusan..
itu berarti beberapa bulan lagi mungkin aku akan meninggalkan sekolah ini..

tak terasa sesi pertama selesai, kini saatnya istirahat..
aku dan teman-teman sempat membeli makanan sebentar untuk sekedar mengisi perut kami yang lapar..
setelah selesai, kami bergegas menuju mushola untuk menunaikan shalat dhuhur..
dan kemudian menuju ke aula kembali..
sesi kedua akhirnya dimulai..
trainer kali ini berbeda dengan tadi..
karena materi yang dibawakan pun berbeda..
jika tadi banyak diisi dengan motivasi dan semangat, sesi kedua ini banyak membahas perasaan dan terasa lebih personal..

kata-kata trainer begitu menyentuh hatiku..
aku merasa sangat bersalah pada orangtuaku..
aku telah banyak menyusahkan mereka..
aku telah banyak mengecewakan mereka..
aku benar-benar tak ingin melakukan semua itu lagi..
aku ingin membuat orang tuaku bahagia, agar mereka tahu bahwa aku benar-benar mencintai mereka...
sebelum semua terlambat bagiku..

tak terasa, air mataku menetes..
semakin lama, semakin deras membasahi pipiku..
aku teringat semua kesalahan-kesalahan yang pernah aku perbuat kepada mereka..
aku merasa sama sekali belum bisa membahagiakan mereka..

ditengah air mata yang terus menetes, aku berusaha menghilangkan semua rasa kecewaku pada mereka..
beberapa kali aku memang sempat kecewa, dan menangis karena mereka..
tapi kali ini tangisanku lebih karena kekecewaanku pada diri sendiri..
yang gak pernah bisa bikin mereka bahagia..

sesi ini mendekati akhir ketika para wali murid dipersilahkan masuk..
dan kami semua, diharuskan mencari orang tua masing-masing untuk meminta maaf kepadanya..
aku segera bergegas keluar dan mencari orang tuaku..
aku menuju kerumunan wali murid di depan pintu aula..
aku mencari ibuku, yang kemarin berjanji akan datang ke acara ini..

aku berusaha mencari ibu ditengah kerumunan banyak orang..
aku menerobos kerumunan dengan air mata di pipiku..
kulihat beberapa temanku di dekat pintu, juga mencari ibunya masing-masing..
semakin banyak wali murid yang ada di dalam..
tapi tak kunjung kutemukan ibuku..
aku mulai panik..
dengan langkah gontai aku kembali ke tempat duduk ku tadi..
aku berpikir, mungkin ibuku tidak bisa kemari saat ini..
tapi aku benar-benar ingin beliau ada di sini saat ini..
aku menangis sejadi-jadinya saat itu...

saat itulah, aku rasa ada yang memegang bahuku..
saat aku menoleh kebelakang, mencari tahu siapa orang itu..
aku menangis, tapi bahagia..
ternyata itu ibuku...
aku segera menangis sambil memeluknya....

dan ketika itu pula, aku mengucapkan janji..
aku akan lulus dalam ujian nasional tahun ini dengan nilai terbaik..
sebagai hadiah ulang tahun ayahku pada tanggal 7 april nanti..

akhirnya sesi ini ditutup dengan doa..
dan aku benar-benar senang ibu mau datang ke acara ini..
sepulang dari acara ini, aku diajak ibu makan bakso bakar di salah satu SMP dekat sekolahku..
aku benar-benar enjoy untuk menikmati hari ini bersama ibuku..

aku benar-benar senang hari ini..
aku ingin kebersamaanku dengan orang tuaku dapat terus seperti ini..
aku cinta orang tuaku..

apapun hal menyakitkan yang pernah orang tua lakukan pada kita, jangan pernah kita simpan sebagai sebuah dendam di hati kita..
ikhlaskanlah, dan maafkan kesalahan mereka..
sayangi mereka, seperti mereka menyayangi kita sewaktu kecil...

Selasa, 21 Februari 2012

Marah


Ira, dalam bahasa spanyol artinya kemarahan..
dan kemarahan itu sendiri, memiliki banyak makna..
salah satunya adalah emosi jiwa yang terlepas tanpa terkendali berupa bentakan, kata-kata kasar, atau tindakan yang diluar kebiasaan kita..
Bagiku, kemarahan adalah hal yang harus dilakukan untuk menjaga harga diri, dan sebuah keharusan apabila ada hal yang tidak sesuai dengan keinginanku..

Lalu, kenapa harus marah???
Semua orang pasti akan bertanya seperti itu kalau kubilang aku gampang marah gara-gara hal sepele..
mungkin buat beberapa orang, kemarahanku itu emang berasal dari sifatku sendiri yang gampang marah..
padahal nggak..
justru mereka yang seringkali bikin aku marah..
Aku takkan marah tanpa sebab..
selalu ada alasan dibalik itu semua..
Karena hampir 40% dari setiap waktu yang kuhabiskan selalu berisi kemarahan, akan aku jelaskan hal-hal yang bisa membuat emosiku memuncak…
  1. Menunggu
Ini alasan sepele yang menyumbang sebagian besar alasan kenapa aku marah..
kenapa? Karena aku benci waktu yang terbuang sia-sia..
aku paling benci kalau harus ‘’tidak melakukan apa-apa’’ untuk waktu yang lama..
karena menunggu itu menyebalkan..
fakta yang nyata kalau aku sendiri emang GAK SABARAN..
setiap disuruh menunggu, aku pasti akan melakukan sebuah kegiatan, apapun itu..
mantan ku, paling tahu gimana kemarahanku gara-gara hal yang satu ini..
maklum, setiap aku akan mengantar dia pulang, dia selalu memberikan aku tes kesabaran..
dengan menunggu..
Ya, menunggu dia berjalan perlahan, melewati setapak-demi-setapak sepanjang jalan kenangan..
pengalaman pertama aku menunggu dia, itu adalah hal yang membosankan..
dan tentunya menyebalkan..
dalam teriknya matahari, jauh di seberang jalan, sekitar 100 meter di depan dia, aku menunggu dengan pose duduk diatas sepeda motorku sambil terus memperhatikan menit demi menit dari jam di hape ku..
10 menit biasanya aku harus menunggu dia..
tapi yang paling umum, 15-20 menit..
pikirku saat itu, mending beberapa menit itu aku pakai untuk memberi makan hamster di rumah sambil melamun..
atau main sama hamster sambil ngelamun..
atau makan hamster, terus ngelamun..
atau dimakan hamster gara-gara kebanyakan melamun..
#plak
ah, sudahlah, bukan itu masalahnya..
Kadang, aku sering berpikir, kenapa dia tidak langsung aku angkut ke atas motorku saja begitu dia di depan sekolahku..?
tapi akhirnya aku sadar, dia sendiri memang perlu waktu untuk bisa bersama teman- temannya..
jadi, aku enjoy-enjoy saja menunggu dia..
meskipun kadang aku masih saja sebal gara-gara harus menunggu dia lebih lama dari biasanya..
tapi, toh aku cuma bakal manyun sambil pasang muka jutek selama perjalanan pulang..
ntar juga langsung cair lagi begitu sampai di rumah dia..

Akhirnya, setelah sekian lama aku merasakan sengatan matahari diatas rambutku yang berkilau, dan beberapa pengalaman menyebalkan bersamanya, aku menemukan teknik baru setiap kali aku pulang sekolah dan terpaksa menunggu dia jalan lagi..
aku akan berputar-putar di jalan sekitar daerah itu sambil berharap dia cepat sampai tempat penjemputanku..
tak jauh memang, Cuma 2 km saja..
terkadang bensinku gak sampai habis, tapi setengah berkurang..
hehe, lebay ya.. :p
Memang, menunggu itu menyebalkan..
apalagi jika yang menunggumu adalah orang seperti aku..

  1. Manusia muka gatel
Sekitar 9 dari 10 kejadian aku bertemu dengan orang-orang dengan kriteria ini, bawaannya pasti pengen marah aja..
bahkan aku juga pernah berkelahi dengan salah satu dari mereka..
manusia muka gatel adalah orang dengan wajah pas-pasan yang dibuat sok cool dan mempunyai sifat gatel abis..
Ada 2 orang yang jadi sorotanku di sekolah, yang masuk kategori gatel dari dulu sampai sekarang:

1. Inisial: Black Dave
Orang gatel nomor satu di SMA ku..
orang paling menyebalkan dan paling gatel..
aku pernah sekali bertarung dengan dia, dan kalah secara cupu oleh orang sepertinya..
sampai sekarang aku gak pernah nganggap dia teman, dan masih nyimpen dendam kesumat sama dia..
2. Inisial: Food at Part of the Ass
Orang gatel nomor dua..
aku memang gak pernah punya masalah sama orang ini..
tapi kegatelannya gak bisa diampuni..
dia selalu menyapa semua teman sekelasku, tapi tak pernah menyapaku..
orang nyebelin seperti dia jelas gak disukai juga di kelasku..
tapi, toh muka jeleknya selalu dibikin sok cool seakan pengen ditonjok pake menara eifel..
Kalau ketemu orang dengan ciri-ciri diatas, harap melapor ke pos polisi terdekat..
bagaimanapun, orang gatel tetaplah manusia, kalau ditonjok pasti bonyok..

  1. Double-mouth person
Sebagian besar orang pasti takkan paham arti double-mouth person..
tapi, tanpa kita sadari, mereka hidup berdampingan dengan kita..
mereka juga manusia seperti kita..
bahkan mungkin anda sendiri termasuk spesies langka yang satu ini..
anda takkan tahu makhluk ini sebelum berhadapan langsung dengannya..
Double-mouth person, atau istilah kerennya, “nyocotus lambenggedabrus” adalah orang-orang yang mempunyai mulut lebih dari satu..
karena kelebihan inilah, mereka seringkali membuat kegaduhan di kelas dan mengganggu siswa lain..
terkadang, apa yang mereka ucapkan bernada menyindir atau memfitnah..
dan korbannya bisa massal, tergantung apa yang dia bicarakan..
Dan faktanya, sebagian besar nyocotus lambenggedabrus berjenis kelamin perempuan..
Aku sangat benci orang semacam itu..
saking bencinya, setiap kali aku mendengar makhluk itu bicara, aku segera mengambil peluru perak, machine gun dan pedang platina untuk membasmi mereka..
#hei, hei
benar juga, bukan itu konteksnya..
Di kelasku ada beberapa orang dengan sifat seperti itu..
sebut saja dengan inisial “kotoran merah”..
dia selalu berceloteh, heboh sendiri, guling” di bangku kayak orang gila setiap saat..
aneh memang, orang gak normal kayak dia bisa masuk SMA ku..
dengan muka pas-pasan, gaya apa adanya, tapi bermulut dua puluh, dia selalu menebar terror dengan lidahnya, membabi-buta ke seisi kelas..
Ah, sudahlah..
yang jelas aku benci orang seperti itu..
dan itu juga memperjelas kenapa aku bisa marah apabila digunjingkan oleh mereka..


Sebenarnya masih ada lebih banyak lagi hal yang bisa bikin aku marah..
tapi itu semua sifatnya pribadi..
mungkin lain kali akan aku share berupa note-note kecil saja..
buat manusia-manusia gatel dan nyocot, segeralah insaf dan bertobat..
sesungguhnya menara eifel masih tegak berdiri untuk dicopot dan dihujamkan ke muka kalian..

Syukur


Kenapa kita harus bersyukur?
karena Allah SWT telah memberi kita nikmat yang tiada tara..
mulai dari hal yang terkadang kita lupakan, padahal sangat penting bagi kehidupan kita..
tidakkah kita sadar, setiap nafas yang kita hirup dan hembuskan setiap hari merupakan pemberian dari tuhan?
Semua kekayaan, jabatan, dan prestise yang kita peroleh, merupakan anugerah dari tuhan..
sebagian berasal dari usaha kita sendiri atau hanya pemberian orang tua kita..
tapi tentunya semua itu juga merupakan nikmat yang asalnya dari Allah SWT..
kita tak berhak mengakui semua itu atas nama kita sendiri..
Aku, terkadang sering lupa mensyukuri nikmat Allah SWT..
padahal telah banyak anugerah-Nya yang diberikan padaku..
kadang, aku masih saja merasa kurang dengan pemberian-Nya..
terkadang aku malah menyesali semua keadaan yang telah ditetapkan oleh-Nya..
Beberapa hal yang sering tak pernah aku syukuri:
  • Terlahir sebagai seorang cowok
  • Terlahir tanpa cacat sedikitpun, tanpa penyakit bawaan
  • Mempunyai orang tua kandung, yang sayang padaku
  • Mempunyai teman-teman yang baik padaku
  • Dan banyak lagi lainnya……..

Dari beberapa hal diatas, aku masih sering menyepelekan arti kata syukur..
Bukan hanya jarang mengucap kata Alhamdulilah, bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan semesta alam..
tapi juga menyesalinya..
padahal belum tentu orang lain mendapat nikmat seperti yang aku rasakan sekarang..
Di jalan, sering aku temui anak-anak miskin dan para gelandangan yang tidak sekolah..
tak seperti aku, yang bisa bersekolah di SMA negeri di Kota Malang ini..
Kemudian, aku juga sering bertemu para pemulung, pengemis, dan orang-orang tak beruntung lainnya yang untuk makan saja sering kesusahan..
tak seperti aku, bisa dengan mudahnya makan setiap hari, meminta uang dengan bebas..
seolah semua itu mudah untuk dicari..
padahal itu semua karena perjuangan keras ayahku dalam mencari nafkah untuk menghidupi keluargaku..
istilahnya, aku cuma dapat enaknya saja..
Sering pula aku melihat orang dengan keterbatasan fisiknya..
orang-orang yang perlu menggunakan alat bantu untuk hal-hal yang orang normal anggap mudah, seperti berjalan, berlari, memegang sesuatu, melihat, berbicara, mendengar dan melakukan hal-hal lainnya..
aku, dengan segala kelebihan yang tak mereka miliki, tak pernah mensyukuri hal ini..
aku seringkali lupa betapa berharganya kesempurnaan ini bagi diriku…
Kenapa aku bisa lalai dari kewajibanku mensyukurinya..??
kenapa aku begitu sombongnya mengakui semua ini atas namaku, bukan atas nama-Nya?
harusnya aku sadar, semua ini berasal dari-Nya, pemberian-Nya..
dan Allah SWT bisa mencabut semua kenikmatan ini sewaktu-waktu dengan mudah..
Maafkan aku ya Allah..
aku takkan mengingkari nikmat-Mu ini lagi..
aku mensyukuri semua nikmat yang Engkau beri..
dan menjaganya, dengan menggunakan dan mengamalkannya untuk membantu saudara-saudaraku diluar sana yang tak seberuntung diriku..
karena itu semua pemberian-Mu..


Minggu, 29 Januari 2012

Donnant aux Autres


Memberi…
sesuatu yang jarang sekali bisa dilakukan oleh seseorang..
Terkadang mereka merasa susah sekali untuk member..
Kenapa?
apa mereka lupa dari mana asal harta dan kekayaan yang mereka dapat?
Mereka tidak mendapat semua itu dengan cuma-cuma..
Mereka seharusnya menyisihkan kepada yang lebih berhak..

Sekarang aku akan sedikit menceritakan tentang pengalamanku dalam memberi..
Dimulai dari namaku, itu sebuah arti yang menunjukkan bahwa aku harus “keep giving to the others”..
ketika aku kaya, atau tengah berada di puncak, aku tak boleh melupakan orang-orang yang kekurangan diluar sana..
seperti itulah makna yang bisa ku dapat dari namaku..
suatu bentuk kepercayaan dari orang tua ku ketika mereka memberiku nama ini..
Sejak kecil, secara langsung aku sering melihat orang-orang miskin dan anak-anak gelandangan di jalan..
aku sering iba melihat mereka..
terpikir olehku betapa beratnya hidup mereka –kehidupan yang mungkin tak bisa ku jalani- dan betapa pedih penderitaan mereka..
aku bisa merasakan dari tatapan mereka yang kosong, perut-perut mereka yang kelaparan dan kain lusuh yang mereka kenakan..
Kemudian aku mulai belajar memberi, memberi apa saja..
mulai dari sepeser uang kecil, makanan, hingga pakaian-pakaian bekas..
mungkin bukan apa-apa untuk sebagian orang..
tapi itu adalah emas bagi mereka..
Tetapi semangat ku untuk memberi sempat redup ketika tahu beberapa orang dari mereka adalah penipu..
ya, pengemis-pengemis itu, mereka menggunakan penyamaran mereka untuk mengelabui orang agar kasihan dan memberi uang pada mereka..
uang yang seharusnya bukan untuk mereka..
Tapi, setelah aku SMA, pikiran seperti itu perlahan mulai hilang..
beruntungnya diriku, karena saat itu aku mulai memiliki jiwa social..
dan menemukan beberapa teman yang juga senang memberi sepertiku..
dari mereka aku belajar untuk mengasihani orang lain, tidak harus pengemis..
karena menurut mereka masih banyak orang yang tidak beruntung selain orang-orang tersebut..
Sejak saat itu aku selalu ingin memberi..
Dimulai waktu bulan ramadhan tahun kemarin, aku dan temanku membagikan takjil pada orang-orang..
dari tukang becak, pemulung, hingga orang-orang lain di pinggir jalan yang membutuhkan..
lapar, haus dan lelahku waktu itu, terbayar dengan betapa indahnya melihat mereka senang memakan takjil yang kami berikan..
suatu hal yang tak terkira indahnya..
ketika melihat mereka begitu senang dengan pemberian kami itu..
ketika melihat mereka makan dengan lahap..
ketika mendengar mereka mengucapkan terima kasih..
rasanya hati ini begitu senang hingga hampir menangis..
Coba bayangkan..
hanya dengan sesuap nasi dan sedikit air untuk minum mereka, kalau kau beri pada beberapa orang, sudah berapa pahala yang kau dapat?
apa begitu ruginya bagimu mengeluarkan sepeser uang pada mereka?
telah butakah matamu, atau nuranimu, sesaat setelah kau kaya?
Meski tak banyak, aku akan terus memberi pada mereka..
karena aku tak akan mengecewakan orang tuaku..
lagipula, dengan rajin memberi, aku juga mendapat banyak manfaat secara pribadi..
itu juga membuatku lebih manusiawi..
aku akan selalu menanam kebiasaan ini, untuk diriku, keluargaku dan anak-anakku kelak..
Agar mereka tahu indahnya memberi.. J

Minggu, 22 Januari 2012

Début de L'histoire

Ini cerita pertama di blog ku...
Gara2 blog lama ku gak bisa dibuka, jadi aku ganti ke blog ini..

yah, semoga bermanfaat..
sesuai namanya, blog ini khusus buat tumpahan kesedihan dan kemarahan..
karena, a veces toda la ira y la tristeza no se pueden acomodar en un solo cuerpo

Nama ku, sebut saja Fikri..

murid sebuah SMA negeri di kota Malang
Sesuai nama ku itu, tak ada yang spesial dariku..
Aku hanya orang yang berusaha terlihat perfeksionis, tapi tak begitu menyadari kekurangan-kekurangan yang ada dalam diriku..

Mungkin banyak orang yang iri dengan kelebihan yang ku miliki, tapi tak sedikit pula yang mencibir kekuranganku di belakangku..
Aku tahu itu semua..
tak perlu ditutup-tutupi pun, kehadiranku di setiap tempat dan suasana tak pernah berarti..

aku cuma pengganggu, aku sadar itu..

Di kelas, aku tak begitu menonjol..
Meskipun aku jebolan kelas akselerasi, tapi karena malas belajar, aku jadi harus memulai tiap semester dengan terseok-seok..
Teman-teman mengenaliku bukan dari kepandaian, ataupun dari penampilanku..
tapi dari humor-humor kering dan tak bermutu yang aku sajikan..
itu semua aku lakukan demi secercah perhatian yang bisa ku dapat dari mereka..
mereka biasa mengejekku dalam tiap humor-humor garingku..
mereke biasa menghinaku secara kasar melalui tiap senyuman yang mereka tonjolkan padaku..
tak apa, aku memang pantas diperlakukan seperti itu..

Seperti ku bilang, tak ada hal yang spesial dariku..
Mungkin untuk saat ini, aku masih harus jadi number two, three, or maybe last..
Tapi aku sadari pula, ada beberapa hal yang mestinya aku syukuri..

hal itu, adalah anugerah terbesar dalam hidupku..
aku terlahir nyaris sempurna tanpa cacat fisik sedikitpun..
aku kurus, tinggi, "cungkring" kata orang-orang..
tapi itu bukan suatu masalah berarti..
yang paling penting, tentu saja, aku masih punya keluarga yang mencintai aku..
dan aku sangat sayang pada mereka semua..
meskipun pada saatnya nanti aku akan sedikit ceritakan hal2 yang tak ku sukai dari mereka, tapi tolong, tolong jangan salah paham tentang itu semua..
bagiku, mereka adalah segalanya
because them, I've born..
with them, I'd growth..
and I still want to be with them for this time..

dan sekarang, aku katakan.....
selamat menikmati blog ini, beginnen unsere Geschichte

C'est le début de mon histoire

Gambar

Gambar

._.

._.